Kobong adalah bangunan yang menjadi ciri khas pesantren pada zaman dulu ,dengan bangunan nya yang sederhana yang keseluruhannya terbuat dari kayu dan bambu ,dan juga asbes sebagai atap nya .dinding nya terbuat dari bambu yang di anyam (bilik)dan lantainya seperti panggung dengan alas bambu yang di buat amben.
Daruttaufiq memiliki kobong yang sederhana terletak di sebelah barat tepatnya di depan mushola santriwan yang di buat pada tahun 2017 menemani keseharian santri di pondok ,menjadi tempat bernaung santri dan menjadi tempat untuk menghilangkan rasa Lelah setelah beraktifitas sekolah mengaji dll.
Namun Seiring berjalan nya waktu lambat laun bangunan yang menjadi tempat bernaung santri di pondok sudah mulai rapuh dan sering terjadi ambruk karena memang bangunan nya sudah mulai rapuh dan tua dari biliknya pun sudah terlihat banyak yang bolong – bolong sehingga tidak memungkinkan untuk terus di tempati oleh santri
Oleh karena itu dalam pengajian rutin para wali santri tanggal 2 oktober 2022 yang di adakan setiap satu bulan sekali pimpinan pondok pesantren daruttaufiq memberi tahukan masalah kobong santri yang sudah rapuh dan memberi kebijakan agar membubarkan kobong dan mengajak para wali santri untuk bermusyawarah mengadakan gotong royong dalam rangka pembubaran kobong asbes daruttaufiq ,akhirnya dari musyawarah tersebut di tetapkanlah bahwa pembubaran kobong akan di adakan pada hari minggu tanggal 9 oktober 2022 karena pada hari minggu para wali santri yang bekerja biasanya libur pada hari minggu agar bisa membantu gotong royong membubarkan pondok .banyak para orang tua santri khususnya para bapak-bapak yang berdatangan dan ikut membantu dalam pembubaran kobong ada juga dari santri -santri senior ( sma) dan juga pengabdian ada juga alumni yang ikut membantu gotong royong pada hari minggu ,Alhamdulillah nya karena banyak nya dari orang tua , santri dan alumni yang ikut membantu akhirnya pembubaran kobong selesai dalam satu hari .
santri yang sebelumnya bertempat di kobong kini di pindahkan di asrama Kuwait ,dan lantai 2 kobong bata karena tidak semua santri di izinkan membantu ,jadi ada Sebagian yang hanya ikut menonton apalagi yang anak smp mereka menonton dengan perasaan yang sangat sedih ada juga yang bilang “sedih ya udah banyak cerita dan kenangannya ,sekarang mau di robohin”…
Rencananya dari lahan bekas kobong akan di bangun sebuah mini market yang di beri nama dt mart ,dengan demikian pihak pondok berharap agar pembangunan dt mart berjalan dengan lancar dan di mudahkan juga dengan di bangunnya dt mart dapat menjadikan ekonomi pondok menjadi lebih baik dan meberi manfaat yang sangat besar untuk pondok dan juga para santri . amiiin yarabbal alamiiin
Penulis Narasi : Selma sahidah (Kelas 11 SMA Islam Daruttaufiq)